Jakarta, 11/07/2018 Kemenkeu - Menteri
Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan untuk memenuhi segala
kebutuhan dasar masyarakat, diperlukan sumber pendanaan yang berasal
dari pajak. Oleh karena itu, ia menghimbau agar setiap warga negara
sadar pajak.
Hal itu disampaikannya dalam keynote
speech pada acara Seminar Perpajakan bertema Meningkatkan Kesadaran
Pajak di Auditorium Cakti Buddhi Bhakti Gedung Mar’ie Muhammad, Kantor
Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
Rabu (11/07).
"Dalam konteks bahwa saya menjadi warga
negara, kita semua tahu bahwa untuk menyediakan semua yang disebut basic
right dari masyarakat, penduduk, bangsa yang merupakan bagian dari
suatu negara, maka dibutuhkan resources, sumber daya dan sumber daya
itu diperoleh dari pajak," ujar Menkeu.
Seminar tersebut merupakan bagian dari
rangkaian peringatan Hari Pajak yang ditetapkan pada tanggal 14 Juli.
Hari yang bersejarah dimana pada tanggal 14 Juli Tahun 1945 atau 1 bulan
sebelum Proklamasi Kemerdekaan, kata "pajak" pertama kali masuk dalam
perancangan Undang-Undang Dasar Negara.
"14 Juli dipilih oleh DJP sebagai Hari
Pajak. Saya bergembira bahwa DJP terus mencoba menyusuri dan meneliti,
mempelajari sejarah dari mulai awal berdirinya Republik Indonesia.
Karena selama saya mengemban tugas sebagai Menteri Keuangan
kadang-kadang satu hal yang hilang di dalam percakapan kita dengan
keseluruhan stakeholder dan masyarakat adalah dimana kita meletakkan
pajak di dalam konteks bernegara," jelas Menkeu.
Di hadapan peserta seminar yang terdiri
dari asosiasi pengusaha, dosen, dekan dan mahasiswa yang menjadi relawan
pajak dari 18 perguruan tinggi yang berada di Jakarta dan sekitarnya,
Menkeu menjelaskan dengan pengelolaan APBN yang makin baik, instrumen
fiskal juga bisa digunakan untuk menjaga ekonomi dan masyarakat
Indonesia pada saat ekonomi menghadapi goncangan seperti yang sekarang
ini terjadi.
"Itulah fungsi kita selalu kenapa menjaga
instrumen fiskal ini secara hati-hati, karena kita tahu bahwa setiap
saat kadang-kadang kondisi berubah. Di situ lah negara diminta untuk
hadir melalui berbagai policy kebijakan. Saya juga ingin sampaikan
terutama kepada para mahasiswa yang menjadi relawan pajak, saya sangat
memberikan apresiasi tinggi kepada Anda semuanya," pungkas Menkeu.
(ip/ind/nr)